Ancang-ancang Kebijakan Trump: Dampaknya Terhadap Indonesia dan Sektor yang Terpengaruh

banner 468x60

Donald Trump kembali dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya memimpin AS antara 2017 dan 2021. Pelantikan ini menjadi sorotan global, mengingat beberapa kebijakan baru yang diumumkan oleh Trump pasca-kembalinya dia ke Gedung Putih. Kebijakan-kebijakan ini diyakini akan memberikan dampak besar, tidak hanya bagi AS, tetapi juga negara-negara lain, termasuk Indonesia.

Trump Tarik Amerika Serikat dari WHO

Salah satu kebijakan yang mengejutkan dunia adalah penarikan Amerika Serikat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump menyatakan bahwa AS, sebagai salah satu penyumbang terbesar dana untuk WHO, merasa dirugikan dengan pengenaan tarif yang tidak proporsional dibandingkan negara besar lainnya, seperti China. Trump mengkritik WHO yang dinilai gagal bertindak secara independen dari pengaruh politik global.

banner 336x280

“World Health menipu kita, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi,” kata Trump saat mengumumkan penarikan AS dari WHO, seperti yang dikutip dari Reuters, Selasa (21/1/2025).

Dukungan untuk TikTok dan Strategi Ekonomi AS-China

Di bidang digital, Trump juga membuat gebrakan dengan mengembalikan TikTok ke pasar AS setelah sempat dilarang. Pada pre-inauguration rally di Capitol One Arena, Trump mengumumkan bahwa TikTok akan kembali beroperasi di AS, yang menjadi strategi untuk memperkuat hubungan dagang antara AS dan China. Trump mengungkapkan bahwa keputusan ini memberikan tekanan terhadap China untuk memenuhi beberapa tuntutan, seperti tarif impor yang lebih tinggi. Namun, jika China tidak memenuhi persyaratan, Trump berjanji akan kembali memberlakukan larangan terhadap TikTok di AS.

AS Menarik Diri dari Perjanjian Iklim Paris

Trump juga mengumumkan bahwa AS akan kembali menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, sebuah langkah yang pertama kali diambilnya pada masa kepemimpinan sebelumnya. Meskipun begitu, hal ini diprediksi tidak akan memengaruhi komitmen global dalam mengakselerasi energi terbarukan. Fabby Tumiwa, Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), menjelaskan bahwa transisi energi terus berkembang meskipun AS menarik diri, dan energi terbarukan tetap tumbuh pesat, bahkan di era pemerintahan Trump sebelumnya.

Kebijakan Lain yang Berdampak pada Indonesia

Selain isu kesehatan, digital, dan lingkungan, ada kebijakan Trump lainnya yang kemungkinan akan mempengaruhi Indonesia, seperti dukungan terhadap gencatan senjata Palestina-Israel dan kebijakan proteksionisme yang kemungkinan akan diterapkan oleh AS. Proteksionisme berpotensi mempengaruhi perdagangan global, termasuk dengan negara-negara seperti Indonesia yang memiliki hubungan dagang dengan AS.

Sektor yang Terpengaruh oleh Kebijakan Trump

Beberapa sektor yang akan terpengaruh langsung oleh kebijakan Trump adalah:

  • Ekonomi dan Perdagangan: Kebijakan proteksionisme AS dan strategi ekonomi yang melibatkan China akan mempengaruhi ekspor-impor Indonesia, terutama di sektor industri dan teknologi.
  • Lingkungan dan Energi: Kebijakan iklim AS yang terpisah dari perjanjian global dapat mempengaruhi sektor energi terbarukan di Indonesia, meskipun diharapkan Indonesia tetap fokus pada pengembangan energi hijau.
  • Teknologi dan Digital: Perubahan kebijakan terkait platform digital seperti TikTok dapat berdampak pada sektor digital Indonesia, terutama dalam hal regulasi dan kerja sama teknologi internasional.

Efek Kejut yang Dirasakan Indonesia

Dengan adanya kebijakan-kebijakan Trump, Indonesia mungkin akan merasakan efek kejut dalam waktu dekat, baik di sektor perdagangan, teknologi, maupun lingkungan. Seiring dengan kebijakan proteksionisme dan hubungan yang lebih tegang dengan negara-negara besar, Indonesia harus lebih cermat dalam merespons perubahan ini. Dalam menghadapi kebijakan luar negeri Trump yang lebih agresif, Indonesia perlu memanfaatkan peluang kerja sama internasional untuk menjaga stabilitas ekonomi dan politik.

Sebagai penutup, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Presiden Trump setelah pelantikannya pada Januari 2025 menunjukkan bahwa AS akan kembali memainkan peran dominan di banyak sektor global. Meskipun beberapa kebijakan tersebut mungkin kontroversial, Indonesia harus tetap siaga dalam menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di kancah internasional.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *