Kalau ngomongin soal budaya Thailand, satu hal yang langsung menarik perhatian adalah tentang gender di Thailand. Negara ini terkenal ramah dan terbuka banget soal keberagaman gender. Nggak heran kalau banyak orang penasaran, “Sebenarnya, gender apa saja sih yang diakui secara hukum di sana?”
Kenapa Gender di Thailand Jadi Topik Hangat?
Thailand bisa dibilang juaranya Asia Tenggara soal keterbukaan terhadap identitas gender. Nggak cuma di dunia nyata, di drama, film, bahkan iklan TV, representasi gender di Thailand itu banyak banget!
Menurut Prof. Dr. Pimpawun Boonmongkon, ahli gender dari Mahidol University, “Masyarakat Thailand sudah terbiasa melihat keberagaman gender dalam kehidupan sehari-hari.”
Jadi, jangan kaget ya kalau jalan-jalan di Bangkok dan ketemu banyak ekspresi gender yang beragam dan keren-keren!
Daftar Gender di Thailand yang Diakui dan Dipahami Publik
Gender Biner: Laki-Laki dan Perempuan
Secara resmi, Thailand masih mengikuti standar hukum internasional soal pencatatan kelahiran: hanya ada dua pilihan, laki-laki atau perempuan.
Tapi… tunggu dulu. Cerita sebenarnya nggak sesederhana itu!
Kathoey: Si “Ladyboy” yang Ikonik
Di Thailand, ada istilah “kathoey” yang merujuk pada transgender wanita atau pria feminin. Mereka sangat diterima di masyarakat.
Bahkan, banyak kathoey yang sukses di dunia hiburan, modeling, dan bahkan bisnis. Jadi, nggak heran kalau kathoey itu bagaikan selebriti lokal!
Tom: Perempuan Maskulin
“Tom” di Thailand bukan nama orang ya, tapi istilah buat perempuan yang bergaya maskulin. Biasanya mereka punya pasangan “Dee”, yaitu perempuan feminin.
Keduanya membentuk hubungan yang sah di mata sosial, walaupun hukum Thailand belum mengatur soal pernikahan sesama jenis.
Dee: Pasangan Si Tom
“Dee” adalah perempuan yang feminin, biasanya menjalin hubungan dengan Tom. Ini unik banget karena secara sosial, hubungan Tom-Dee udah kayak pasangan hetero biasa.
Gender Fluid dan Non-Biner
Generasi muda di Thailand makin kreatif mengekspresikan diri. Banyak yang memilih untuk tidak terikat pada label gender tradisional.
Istilah kayak “genderqueer”, “non-biner”, dan “genderfluid” mulai sering dipakai di komunitas urban, terutama di Bangkok dan Chiang Mai.
Perjalanan Hukum: Gender di Thailand di Mata Negara
Status Resmi di Dokumen
Meski masyarakatnya terbuka, secara hukum, Thailand masih belum mengizinkan perubahan gender di dokumen resmi seperti KTP atau paspor.
Jadi, kalau kamu lahir sebagai laki-laki, KTP kamu tetap “laki-laki” meskipun kamu sudah bertransformasi secara fisik dan sosial.
RUU Identitas Gender: Harapan Baru
Kabar baiknya, Thailand sedang membahas RUU Identitas Gender! Kalau lolos, nantinya orang bisa mengubah gender secara legal tanpa harus operasi penuh.
“Ini langkah maju untuk hak asasi manusia di Thailand,” kata Teerapong Ploybut, aktivis LGBTQ+ di Bangkok.
Legalitas Pernikahan Sesama Jenis
Thailand juga sedang menggodok RUU tentang pernikahan sesama jenis. Kalau disahkan, Thailand bakal jadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkannya. Mantap banget, kan?
Kehidupan Sehari-hari: Toleransi yang Bikin Kagum
Dunia Pendidikan
Banyak sekolah dan universitas di Thailand yang sudah memperbolehkan siswa memilih seragam sesuai dengan identitas gender mereka.
Dunia Kerja
Dalam dunia kerja, banyak perusahaan besar yang mendukung kebijakan ramah LGBTQ+. Bahkan, beberapa hotel dan tempat wisata secara terbuka menyatakan “LGBTQ+ friendly”.
Dunia Hiburan
Dunia hiburan Thailand nggak pernah kekurangan bintang dari berbagai identitas gender. Dari Miss Tiffany’s Universe (kontes kecantikan transgender) sampai drama BL (Boys Love) yang mendunia.
Serba-Serbi Unik Soal Gender di Thailand
1. Ada Festival Khusus Transgender
Festival Tiffany di Pattaya itu kayak “Oscar”-nya para kathoey. Dari kontes kecantikan sampai parade glamor, acara ini selalu meriah banget!
2. Ada Restoran dan Spa “Kathoey Only”
Beberapa tempat kerja di Thailand memang didedikasikan khusus untuk komunitas kathoey, menciptakan ruang aman buat mereka bekerja dan bersinar.
3. Ladyboy Cabaret Show
Kalau ke Thailand dan nggak nonton Ladyboy Cabaret Show, fix kamu rugi berat. Pertunjukannya spektakuler, glamor, dan pastinya unforgettable!
Kata Mereka tentang Gender di Thailand
“Di Thailand, saya merasa dihargai apa adanya, bukan hanya berdasarkan gender saya.” — Alex, Wisatawan dari Australia
“Komunitas transgender di sini punya tempat di masyarakat. Ini bukti nyata toleransi yang keren banget!” — Maya, Aktivis Gender
“Bangkok itu surganya orang non-biner kayak saya. Di sini, saya bisa bebas jadi diri sendiri.” — Ren, Freelancer Digital Nomad
Kesimpulan
Kalau kamu cari negara yang ramah dan santai soal keberagaman identitas, Thailand adalah jawabannya. Soal gender di Thailand, negara ini mungkin belum sempurna di level hukum, tapi toleransi sosialnya udah luar biasa.
Dengan perkembangan seperti RUU Identitas Gender dan RUU Pernikahan Sesama Jenis, masa depan makin cerah buat semua gender di Thailand. Jadi, kalau mau wisata sekaligus belajar toleransi, yuk ke Thailand!
“The beauty of standing up for your rights is others see you standing and stand up too.” — Cassandra Duffy
Bener banget kan? Yuk, dukung keberagaman dan rayakan keunikan setiap individu!