Investigasi Aliran Dana Digital ‘Judi Online’ di Balik Aksi Demo

banner 468x60

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) bersama Dittipidsiber Bareskrim Polri sedang berfokus pada konten-konten media sosial yang memanfaatkan aksi demonstrasi. Menteri Komdigdigi, Meutya Hafid, menyebut bahwa beberapa konten tersebut menyisipkan elemen judi, provokasi, hingga ajakan kekerasan.

Menanggapi hal ini, Brigjen Himawan Bayu Aji, selaku Dirtipidsiber Bareskrim, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komdigi terkait adanya dugaan gift yang berkaitan dengan judi online di TikTok. Pihak kepolisian akan melakukan pendalaman untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Ia juga menanggapi kabar adanya aliran dana fantastis dari Kamboja sebagai modal investigasi lebih lanjut.

banner 336x280

Strategi Mencegah Provokasi di Media Sosial

Selain investigasi, Bareskrim Polri juga memprioritaskan pemantauan terhadap unggahan provokatif agar tidak menjadi viral. Tujuannya adalah untuk mencegah konten tersebut menjadi ajakan yang dapat memperkeruh suasana saat masyarakat menyampaikan aspirasi.

Meutya Hafid juga menanggapi keluhan masyarakat mengenai konten demo yang mengalami sensor atau pembatasan jangkauan. Melalui akun Instagram-nya, ia menjelaskan bahwa pemerintah harus mengambil langkah tegas terhadap konten-konten yang memuat unsur judi, provokasi, ajakan kekerasan, atau aksi anarkis lainnya. Langkah ini diambil sesuai hukum yang berlaku, sama seperti yang diterapkan di negara-negara demokrasi lainnya.

Penyelidikan mendalam terhadap konten-konten ini, termasuk yang mungkin terkait dengan herototo atau platform judi lainnya, menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga ketertiban digital.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *