Jakarta – Sebuah insiden menghebohkan terjadi di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, yang melibatkan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan). Mobil tersebut menabrak pejalan kaki hingga pengendara motor, menyebabkan lima orang terluka. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video amatir yang kemudian viral di media sosial.
Kronologi Kejadian
Kecelakaan terjadi pada Senin dini hari, 20 Januari 2025, sekitar pukul 01.30 WIB. Dalam video yang beredar, terlihat mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan, sebuah Kijang Innova, dalam keadaan rusak setelah menabrak beberapa orang dan kendaraan.
Menurut keterangan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Joko Siswanto, kecelakaan bermula saat mobil tersebut melaju dari arah utara menuju barat di Jalan Palmerah II. Sesampainya di dekat Pasar Bintang Mas, mobil menabrak seorang pejalan kaki berinisial TR (26), yang sedang berdiri di pinggir jalan setelah menurunkan barang.
Namun, mobil tersebut tidak berhenti. Sebaliknya, kendaraan terus melaju menuju Jalan Palmerah Barat, di mana mobil tersebut menabrak seorang pengendara motor berinisial TN. Tak berhenti di situ, kendaraan melaju hingga ke apotek Rawa Belon dan oleng ke jalur berlawanan arah. Di sana, mobil berpelat dinas ini terlibat adu banteng dengan mobil mini bus Daihatsu yang dikemudikan oleh pria berinisial S.
Lima Korban Terluka
AKP Joko Siswanto mengungkapkan bahwa akibat kecelakaan tersebut, lima orang terluka. Mereka adalah MSK (24), pengemudi mobil dinas Kementerian Pertahanan, pejalan kaki TR, pengendara motor TN, serta pengemudi dan penumpang mobil Daihatsu.
Rincian luka yang dialami korban adalah sebagai berikut:
- TR (pejalan kaki) mengalami luka robek pada bagian perut.
- TN (pengendara motor) mengalami luka robek pada bagian tumit kaki kiri.
- S (pengemudi Daihatsu) mengalami patah tulang pada bagian kaki kanan.
- Penumpang Daihatsu mengalami patah tulang pada bagian hidung.
Dugaan Sopir Mabuk
Video yang beredar juga menunjukkan pria yang diduga sebagai sopir mobil berpelat dinas tergeletak di jalan. Dari informasi yang berkembang, sopir tersebut diduga dalam keadaan mabuk saat mengemudikan kendaraan. Selain itu, kejadian ini juga melibatkan tabrak lari sebelum akhirnya mobil tersebut berhenti setelah adu banteng.
Penanganan dan Penyidikan
Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Selain menyelidiki kondisi sopir, polisi juga berfokus pada upaya pemulihan terhadap para korban yang terluka akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan ini menjadi peringatan akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan juga perhatian terhadap penyalahgunaan kendaraan dinas yang harusnya digunakan dengan penuh tanggung jawab.
Kesimpulan Insiden yang melibatkan mobil berpelat dinas Kementerian Pertahanan ini menggugah perhatian publik. Lima orang terluka akibat kecelakaan ini, yang dipicu oleh pengemudi yang diduga mabuk. Proses penyelidikan oleh pihak berwajib masih berlangsung untuk memastikan penyebab pasti dari kejadian ini.