NEW YORK – Kebakaran hutan di Los Angeles masih terus berlanjut dua minggu setelah terjadinya kebakaran besar yang melanda area tersebut. Kota yang dikenal dengan julukan City of Angels ini kini menghadapi potensi bahaya yang lebih besar lagi, dengan kedatangan angin kencang Santa Ana yang kembali mengipasi api, memperburuk kondisi yang sudah sangat kritis.
Peringatan Bendera Merah Dikeluarkan di Los Angeles
Pada awal pekan ini, Los Angeles kembali dikeluarkan peringatan bendera merah, yang menunjukkan bahwa kondisi sangat mendukung terjadinya kebakaran hutan. Angin Santa Ana yang kencang, dengan kecepatan antara 80 hingga 100 mph, terus bertiup hingga Selasa (21/1/2025). Peringatan ini berlaku hingga Rabu (22/1/2025) pagi waktu setempat, menurut Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles yang dikutip oleh AP.
Peringatan bendera merah ini mengindikasikan bahwa angin kencang dan kondisi kering sangat mungkin memperburuk upaya pemadaman kebakaran yang sedang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran. Angin tersebut dapat mempercepat penyebaran api dan membawa bara api hingga berkilo-kilometer, memicu kebakaran baru di area lain.
Progres Pemadaman Kebakaran di Los Angeles
Beberapa kebakaran baru telah terjadi di Los Angeles, namun berhasil dipadamkan dengan cepat. Petugas pemadam kebakaran berhasil mengatasi kebakaran besar yang melanda kota ini. Kebakaran Palisades yang sempat membakar 23.713 hektar lahan kini berhasil dikendalikan hingga 50% dan mencapai 63% pada Selasa sore. Kebakaran ini tidak meluas dalam waktu sekitar seminggu.
Di sisi timur laut Los Angeles, Kebakaran Eaton berhasil dipadamkan hingga 89%, setelah membakar sekitar 14.021 hektar. Sementara itu, Kebakaran Hurst yang melanda sisi utara kota telah sepenuhnya dipadamkan.
Kebakaran Baru di Selatan Los Angeles
Namun, di bagian selatan Los Angeles menuju San Diego, angin kencang dan kondisi kering memicu dua kebakaran hutan baru pada Senin (20/1/2025). Kebakaran Lilac, yang terjadi dekat dengan Bonsall dan Pala Mesa, telah membakar sekitar 80 hektar dan saat ini baru terkendali sekitar 30%. Di dekatnya, Kebakaran Pala telah membakar lebih dari 17 hektar, tetapi sudah berhasil dipadamkan.
Di kawasan pusat San Diego, kebakaran di area Friars mulai berkembang pada Selasa, menyebar ke beberapa hektare lahan dan bergerak cepat menuju Fashion Valley Mall. Setiap kebakaran ini telah menyebabkan perintah evakuasi diberlakukan.
Peringatan Bahaya Debu dan Abu Akibat Angin Santa Ana
Seiring dengan kemajuan pemadaman kebakaran di Los Angeles, pihak berwenang memperingatkan penduduk bahwa sisa-sisa abu yang tertinggal akibat kebakaran dapat membahayakan kesehatan. Angin Santa Ana yang bertiup kencang menyebabkan debu dan abu memenuhi udara, berisiko menyebabkan gangguan pernapasan bagi penduduk. Peringatan untuk mengenakan masker dan kacamata telah dikeluarkan bagi mereka yang berada di dekat lokasi kebakaran.
Hujan yang Bisa Membawa Bahaya Baru
Meskipun hujan diperkirakan turun pada akhir pekan ini, mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Senin (27/1/2025), kondisi ini bisa membawa bahaya baru. Curah hujan yang sangat dibutuhkan untuk wilayah gersang ini dapat menyebabkan limpasan air yang membawa puing-puing berbahaya dari area kebakaran. Longsor juga menjadi ancaman, terutama di wilayah perbukitan yang sudah tidak stabil akibat kebakaran dan upaya pemadaman.
Tindakan Pemkot Los Angeles untuk Menanggulangi Bahaya Pasca-Kebakaran
Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengeluarkan perintah pada Selasa untuk mempercepat pembersihan puing-puing yang ditinggalkan di lokasi kebakaran. Pemerintah setempat juga mengambil langkah untuk memperkuat wilayah tersebut dengan karung pasir dan menstabilkan lanskap yang rentan terhadap longsor. Meskipun kebakaran mulai terkendali, bahaya dari puing-puing dan potensi tanah longsor masih mengancam.
Kesimpulan
Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles terus menjadi ancaman serius, terutama dengan datangnya angin Santa Ana yang memperburuk situasi. Meskipun kebakaran utama berhasil dipadamkan, kebakaran kecil baru terus muncul dan memicu evakuasi penduduk. Pemerintah setempat juga mempersiapkan diri menghadapi potensi bahaya lain, seperti debu dan abu yang terbang di udara serta kemungkinan terjadinya longsor akibat hujan yang akan datang. Ke depan, Los Angeles tetap siaga dalam menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh kebakaran hutan dan dampak lingkungan lainnya.
