
Timnas Indonesia kini semakin fokus mempersiapkan skuad yang kuat untuk menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir berencana untuk menambah kekuatan tim dengan memanfaatkan pemain keturunan yang tengah dalam proses naturalisasi. Para pemain ini berasal dari berbagai belahan dunia dan berharap bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
Tahun 2025 menjadi tahun yang menjanjikan dengan banyaknya pemain naturalisasi yang akan bergabung, termasuk dua pemain anyar seperti Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Kedua pemain ini sudah masuk radar PSSI dan kemungkinan akan tampil di laga penting, seperti menghadapi Australia pada 20 Maret 2025 dan Bahrain pada 25 Maret 2025. Selain mereka, ada juga beberapa nama baru yang siap dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia. Berikut adalah daftar pemain keturunan yang masuk waiting list naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

1. Luca Everink
Luca Everink, pemain berusia 23 tahun yang saat ini bermain di Belanda bersama Go Ahead Eagles, bermain di posisi fullback kanan. Dengan tinggi 179 cm, Everink memiliki potensi besar sebagai pemain bertahan yang sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Dilaporkan bahwa ia memiliki darah Indonesia dari pihak ayah, dan tertarik bergabung dengan Timnas Indonesia setelah penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih. Lewat bio Instagramnya, ia menyematkan “why not” dengan inisial Indonesia, yang semakin menguatkan keinginannya bergabung.
2. Tommy St. Jago
Tommy St. Jago adalah pemain bertahan berusia 25 tahun yang kini bermain di Eredivisie Belanda bersama Willem II. Dengan pengalaman 19 pertandingan musim ini, St. Jago menjadi pilihan ideal untuk mengisi posisi bek tengah yang masih minim stok pemain berkualitas. Keinginannya untuk membela Timnas Indonesia terlihat jelas dari akun Instagramnya yang menyematkan bendera Belanda, Suriname, dan Indonesia. Ini menandakan niat kuatnya untuk bergabung dengan skuad Garuda.
3. Million Manhoef
Million Manhoef, penyerang sayap kelahiran 3 Januari 2002, kini memperkuat klub Inggris, Stoke City. Sebelumnya, ia bermain di Vitesse, Belanda, dan mencetak 15 gol dari 77 pertandingan antara 2020-2024. Keinginan Manhoef untuk dinaturalisasi semakin besar setelah Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia. Tim scouting diaspora Indonesia telah melakukan pendekatan dan memantau penampilannya di Stadium of Light.
4. Ilias Alhaft
Ilias Alhaft adalah pemain serbabisa yang bisa dimainkan sebagai penyerang sayap atau second striker. Bermain di Liga 2 Belanda bersama SC Cambuur, Alhaft menunjukkan potensi besar meskipun berada di level yang lebih rendah. Beberapa waktu lalu, ia bahkan mengibarkan bendera Merah Putih di media sosialnya, menandakan keinginannya memperkuat Timnas Indonesia. Meskipun sebelumnya namanya sempat diusulkan kepada Shin Tae-yong, kini di bawah asuhan Patrick Kluivert, peluangnya untuk bergabung kembali terbuka lebar.
5. Emil Audero
Emil Audero, kiper kelahiran Mataram, NTB, yang kini bermain di Serie A Italia bersama Como 1907, sebelumnya pernah dikaitkan dengan Timnas Indonesia namun memilih kewarganegaraan Italia. Namun, dengan perkembangan Timnas Indonesia yang semakin meningkat, Audero kembali menunjukkan minat untuk bergabung. Melalui akun Instagram @nusantara.ballers, ia menyampaikan harapannya untuk bergabung dengan Timnas Indonesia setelah mendapatkan kabar lebih lanjut dari PSSI.
6. Daniel Klein
Daniel Klein, penjaga gawang FC Augsburg asal Jerman, juga menunjukkan ketertarikannya untuk membela Timnas Indonesia. Kiper berusia 23 tahun ini, yang dijuluki “Spiderman”, telah mengungkapkan niatnya secara terbuka untuk memperkuat Timnas Indonesia. Melalui akun @footballabroadindonesia, disebutkan bahwa Klein menyatakan siap untuk bergabung dengan skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Peluang Pemain Keturunan untuk Bergabung dengan Timnas Indonesia
PSSI kini memiliki banyak pilihan untuk memperkuat Timnas Indonesia dengan pemain keturunan yang berpotensi besar. Dengan kualitas yang mereka miliki, para pemain ini bisa membantu Timnas Indonesia bersaing lebih ketat di ajang internasional, termasuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Semakin banyaknya pemain yang berminat membela Merah Putih tentu membuka peluang Indonesia untuk tampil lebih kompetitif di tingkat dunia.
Jika semua pemain keturunan ini berhasil dinaturalisasi, Timnas Indonesia akan semakin kuat dan memiliki peluang besar untuk menembus Piala Dunia 2026. Semua mata kini tertuju pada perkembangan naturalisasi pemain ini, yang tentunya akan memberikan warna baru bagi sepak bola Indonesia.
