Skip to content
sejarah mesjid Azizi – Siapa yang tidak terpesona dengan keindahan arsitektur Masjid Azizi di Tanjung Pura, Sumatera Utara? Masjid yang berdiri megah ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga saksi bisu dari kejayaan Kesultanan Langkat yang pernah berjaya di masa lalu.
Awal Mula Pembangunan Masjid Azizi
Pada akhir abad ke-19, tepatnya tahun 1889, Sultan Abdul Aziz dari Kesultanan Langkat memutuskan untuk membangun sebuah masjid yang megah sebagai simbol kejayaan dan kemakmuran kerajaannya. Pembangunan masjid ini dimulai dengan semangat tinggi dan harapan besar.
Arsitektur yang Memukau
Masjid Azizi dirancang dengan gaya arsitektur yang memadukan unsur-unsur Eropa, Turki, Arab, dan Melayu. Bangunan utama masjid memiliki panjang 25 meter dan lebar 25 meter, dengan tiga pintu masuk bergaya Mughal di sisi utara, selatan, dan timur. Kubah utama yang terbuat dari tembaga memiliki berat sekitar 40 ton, sementara interiornya dihiasi dengan lampu gantung kristal dari Italia yang menambah kemewahan suasana.
Proses Pembangunan yang Menantang
Pembangunan masjid ini tidaklah mudah. Material bangunan diangkut dari Penang dan Singapura melalui Sungai Batang Serangan, kemudian dipindahkan ke lokasi dengan menggunakan 80 kereta lembu. Proses ini memakan waktu dan tenaga, namun semangat para pekerja tidak pernah surut.
Peran Sultan Abdul Aziz
Sultan Abdul Aziz, yang memerintah dari tahun 1893 hingga 1927, adalah sosok yang visioner. Meskipun beliau wafat sebelum masjid ini selesai dibangun, semangat dan visinya tetap hidup melalui karya agung ini. Anaknya, Sultan Mahmud Rahmat Syah, melanjutkan pembangunan masjid ini dan meresmikannya pada 13 Juni 1902.
Makna Sejarah Masjid Azizi
Masjid Azizi bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol dari kejayaan Kesultanan Langkat. Keberadaannya menjadi saksi bisu dari sejarah panjang kerajaan ini dan menjadi kebanggaan masyarakat setempat. Pada tahun 2010, pemerintah menetapkan masjid ini sebagai benda cagar budaya karena nilai sejarah dan budayanya yang tinggi.
Keunikan dan Daya Tarik Masjid Azizi
Selain arsitekturnya yang memukau, Masjid Azizi juga memiliki beberapa keunikan lain. Misalnya, di dalam kompleks masjid terdapat makam keluarga kerajaan Langkat, yang menambah nilai historis tempat ini. Selain itu, masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi masyarakat sekitar, terutama saat bulan Ramadan.
Masjid Azizi dalam Perspektif Ahli
Menurut Abdul Baqir Zein dalam bukunya “Masjid-masjid Bersejarah di Indonesia”, Masjid Azizi merupakan contoh sempurna dari perpaduan berbagai gaya arsitektur yang mencerminkan kemajuan peradaban Islam di Sumatera Utara pada masa itu. Keunikan desain dan konstruksinya menjadikannya sebagai salah satu masjid paling bersejarah di Indonesia.
Kesimpulan
Masjid Azizi adalah bukti nyata dari kejayaan Kesultanan Langkat dan warisan budaya yang tak ternilai harganya. Dengan arsitektur yang memukau dan sejarah yang kaya, masjid ini layak menjadi destinasi wisata sejarah bagi siapa saja yang ingin mengenal lebih dalam tentang peradaban Islam di Indonesia.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara, jangan lupa mampir ke Tanjung Pura dan saksikan sendiri keindahan serta keunikan Masjid Azizi yang penuh sejarah ini.
