Ancaman Judi Online di Indonesia: Dampak Buruk dan Upaya Penanggulanggannya

banner 468x60

Judi daring atau judi online kini menjadi ancaman nyata di dunia digital Indonesia. Dengan kemudahan akses, proses transaksi yang cepat, dan kedok permainan yang sering menipu, praktik ini memberikan dampak serius bagi individu, keluarga, maupun negara.

Baru-baru ini, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) melalui Desk Pemberantasan Judi Online/Daring berhasil melakukan pemblokiran terhadap 34.321 konten yang berkaitan dengan perjudian daring.

banner 336x280

Tak hanya memblokir sejumlah konten, lonjakan laporan dari masyarakat juga tercatat di platform CekRekening.id, dengan total 1.085 pengaduan terkait judi online.

Dalam aspek penegakan hukum, Polri melaporkan menerima 7.165 kasus terkait judi daring, mayoritas berasal dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat. Hasil penyelidikan mengungkapkan adanya 14 tersangka baru, 21 kasus tambahan, serta penyitaan terhadap 15 perangkat elektronik yang digunakan dalam praktik perjudian daring.

Herototo sebagai salah satu platform judi online yang cukup dikenal, turut menjadi perhatian dalam penindakan ini. Penyelidikan menunjukkan adanya modus baru, yakni penggunaan akun QRIS milik pelaku UMKM sebagai rekening penampung transaksi judi daring.

Dampak Negatif dari Judi Online
Meskipun terlihat sepele, judi daring memiliki potensi menimbulkan kerusakan serius dalam jangka panjang. Berikut beberapa dampak negatif yang perlu mendapat perhatian:

  1. Kehilangan Uang dan Aset Pribadi
    Judi daring bersifat adiktif, membuat orang tergiur untuk terus bermain demi mengembalikan modal, padahal peluang menang sangat kecil. Akibatnya, penghasilan bulanan bisa habis dalam waktu singkat, bahkan pelaku sering menjual barang pribadi dan terjerat utang.
  2. Kecanduan dan Gangguan Psikologis
    Seperti kecanduan narkoba, judi daring dapat menyebabkan stres berlebihan, kecemasan, insomnia, hingga depresi. Pelaku biasanya merasa gelisah, murung, dan sulit fokus dalam menjalani kehidupan sehari-hari jika tidak berjudi.
  3. Kerusakan Rumah Tangga dan Hubungan Sosial
    Banyak kasus keretakan rumah tangga akibat keterlibatan anggota keluarga dalam judi daring. Kebohongan soal keuangan, hilangnya kepercayaan pasangan, hingga perceraian sering kali menjadi dampaknya. Pelaku juga bisa menjadi terisolasi dari lingkungan sosial karena ketergantungan terhadap judi daring.
  4. Tindakan Kriminal dan Pelanggaran Hukum
    Dorongan untuk terus berjudi sering mendorong pelaku melakukan tindakan ilegal seperti pencurian, pinjaman ilegal, atau menjual aset orang lain. Bahkan, anak-anak dan remaja pun bisa terlibat, mengingat banyak platform judi daring yang tidak memiliki batasan usia.
  5. Dampak Ekonomi dan Sosial Nasional
    Secara makro, judi daring merugikan negara karena uang masyarakat tersedot ke platform ilegal yang biasanya beroperasi di luar negeri. Hal ini menyebabkan kebocoran ekonomi, melemahnya produktivitas tenaga kerja, dan meningkatnya beban negara terkait kasus kriminal dan gangguan sosial.
  6. Anak dan Remaja Jadi Korban Baru
    Banyak iklan tersembunyi di media sosial dan game online yang menargetkan anak-anak dan remaja, sehingga mereka sangat rentan tergoda. Mulai dari bermain dengan uang jajan hingga berpotensi kecanduan, kondisi ini dapat merusak masa depan mereka.

Kesadaran akan bahaya judi online sangat penting agar masyarakat dapat lebih waspada dan menghindari praktik yang merugikan ini.

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *